Analisis Dampak TPA Kebon Kongok Terhadap Kualitas Air Di Bantaran Sungai Kebon Kongok Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
Analisis Dampak TPA Kebon Kongok Terhadap Kualitas Air Di Bantaran Sungai Kebon Kongok Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
Abstract
Di Indonesia sampah telah menjadi permasalahan serius, terutama kota dengan tingkat kepadatan peduduk yang tinggi. Pertambahan penduduk yang semakin pesat dengan segala aktivitasnya berbanding lurus dengan peningkatan jumlah sampah. Kota Mataram termasuk daerah yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah, sehingga pemerintah kota berkerja sama dengan pemerintah daerah Lombok Barat untuk diijinkan membuang sampah di TPA kebon kongok. TPA berjarak sekitar ±20 meter dan sepanjang bantalan yang menampung air lindi mengalami kerusakan, sehingga diperkirakan dapat mempengaruhi kualitas air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan dari BOD, COD, TSS dan coliform serta mengetahui pengaruh air lindi terhadap kualitas air sungai di bantaran kebon kongok Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter memenuhi baku mutu dengan nilai BOD sebesar 4,82 mg/L; 8,20 mg/L; 4,39 mg/L, TSS sebesar 5; 10; 30 mg/L, COD sebesar <40 mg/L, amonia sebesar 0,11; 0,15; <0,06 mg/L, Fe sebesar <0,06 mg/L, Zn sebesar <0,04 mg/L, Pb sebesar <0,02 mg/L kecuali parameter coliform yang tidak memenuhi baku mutu kelas I, II, III, dan IV sebesar 24.000; 16.000 dan 24.000 MPN/100 mL. Sehingga kualitas air sungai di kebon kongok terjadi pencemaran.
References
Dewi, I., Iskandar, W., dan Febi, W.C., 2016. Analisis Kualitas Air Akibat Bongkar Muat Batu Bara di Sungai Ketahun Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Georafflesia Vol. 1, No. 2, hal68-69.
Fatmawinir Dkk, 2015. Analisis Sebaran Logam Berat Pada Aliran Air Lindi Dari Tempat Pembuangan Air (TPA) Sampah Air Dingin. Vol. 8, No. 2, Jurusan Kimia, FMIPA Unand
Fidiawati, L., dan Sudarmaji, 2013. Pengolahan Tempat Pemrosesa Akhir Sampah Kabupaten Jombang dan Kesehatan Lingkungan Sekitanya. Jombang: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 7 No. 1, Hal.46-48.
Hanisa, E., Winardi, D.N., dan Serningsih, A., 2017. Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indekskualitas Air –National Sanitation Foundation (Ika-NSP) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 6 No.1,hal 5.
Lucia, R.Winata Muslimin. 2013. Mikrobiologi Lingkungan. Jakarta: UI-Press
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Peraturan Menteri PU No. 19/PRT/M/2012 Tentang Penata Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
Permenkes RI No 416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air.
Prayitno, A., 2009. Uji Bakteriologo Air Baku dan Siap Konsumsi dari PDAM Surakarta ditinjau dari Jumlah Bakteri Colifrom. Skripsi; Universitas Muhammadiyah Surakarta
Prihastini, L., 2015. Dampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Winongo Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup.
Rahmawati, D., 2011. Pengaruh Kegiatan Industri Terhadap Kualitas Air Sungai Diawak di Berges Kabupaten Semarang dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air Sungai. Skripsi. Program Studi Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro.
Standar Nasional Indonesia. 2008. Baku Mutu Kualitas Air Sungai. SNI 6989.58-2008. Jakarta: BSN.
Supriyantini, E., dan Hadi, E., 2015. Kandungan Logam Berat Besi (Fe) pada Air, Sedimen, dan Kerang Hijau (Perna Viridis) di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis. Vol. 18. No. 1, hal 39.
Titien, Setiyo Rini. 2018. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah Domestik. Surabaya: Penebar Media Pustaka
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis.